Macam-macam qiyas perspektif syafiiyah

Macam-macam qiyas perspektif syafiiyah

Sebelumnya kami sudah share tentang pembagian ijma' sekarang kami share tentang macam-macam qiyas. ok langsung saja kita bahas tentang macam macam qiyas, Qiyas adalah salah satu dasar-dasar Sumber Hukum, qiyas sendiri ada empat macam yaitu Qiyas aulawi, Qiyas musawi, Qiyas dilalah dan Qiyas syibhi Qiyas aulawi dan Qiyas musawi biasa disebut qiyas Illat, karena Qiyas-qiyas ini mempersamakan so’al  pokok karena persamaan illatnya.

pembagian atau macam-macam qiyas

1. Qiyas aulawi ( lebih-lebih), Qiyas aulawi yaitu yang illatnya sendiri menetapkan adanya hukum semenyara cabang lebih pantas menerima hukum daripada asal. Seperti haramnya memukul ibu bapak yang diqiyaskan kepada haramnya memaki kepada mereka, dilihat dari segi illatnya ialah menyakiti apalagi memukul lebih-lebih menyakiti. ( dalam pelajara mafhum ini disebut “ fahuwa al-khitob”).
2. Qiyas musawi ( bersamaan illatnya), Qiyas musawi ialah illatnya sama dengan illat qiyas aulawi, hanya hukum yang berhubungan dengan cabang ( far’i) itu, sama setingkat dengan hukum asalnya. Seperti qiyas memakan harta benda anak yatim kepada membakarnya, dilihat dari segi illatnya ialah sama-sama melenyapkan. ( dalam pelajara mafhum ini disebut “ lahna al-khitob”).
3. Qiyas dilalah ( menunjukkan), Qiya dilalah yaitu yang illatnya tidak menetapkan hukum, tetapi menunjukkan juga adanya hukum. Seperti mengqiyaskan wajibnya zakat harta benada anak-anak yatim engan wajibnya zakat harta orang dewasa, dengan alas an kedua-duanya merupakan harta yang tumbuh.
4. Qiyas syibh ( menyerupai ). Qiyas syibhi yaitu mengqiyaskan cabang yang diragukan antara kedua pangkal kemana yang paling banyak menyamai. Seperti budak yang di bunuh mati, dapat diqiyaskan dengan orang yang merdeka karena sama-sama keturunan adam, dapat juga diqiyaskan dengan ternak karena kedua-duanya adalah harta benda yang apat dimiliki, dijual, diwaqofkan dan diwariskan. Dengan demikian tentu lebih sesuai diqiyaskan dengan harta benda semacam ini, karena ia dapat dimiliki dan diwariskan  dan sebagainya.[1]

Ok demikianlah sharing kami kali ini tentang macam-macam qiyas perspektif syafiiyah semoga artikel ini memberi manfaat bagi pembaca, dan dapatkan juga artikel-artikel menarik lainnya pada post berikutnya sampai jumpa salam.
[1] Moh Rifa’i. Fiqh Islam h.45

Tweet

Subscribe to receive free email updates: