Sunnah-sunnah Mandi Besar Perspektif Syafiiyyah
Sunnah-sunnah Mandi Besar
Sunnah-sunnah mandi besar atau mandi wajib, mandi besar atau junub, jinabat atau apalah namanya yang penting perkara yang wajib atau harus mandi, jika anda mengalaminya hal-hal semacam ini (hadats besar) nanti maka anda wajib atau harus mandi besar, untuk pembahasan macam-macam hadats besar sudah saya uraikan di post sebelumnya. dan mandi besar disini bukan berarti sebesar gunung atau lainnya namun mandi wajib di maksud sebuah mandi yang harus rata artinya jangan sampai ada kulit atau rambut yang tidak terkena air, dan airnya pun harus air mutlak atau air suci dan mensucikan termasuk sungai yang tergolong air suci. anda juga wajib berniat sebelum melakukan mandi besar karena jika anda melakukan mandi besar tanpa niat maka mandi anda tidak terhitung karena niat adalah salah satu rukun mandi besar. jika tidak terhitung mandi atau tidak sah berarti wajib mengulang hinggga anda niat terlebih dahulu niatnya" nawaitul ghusla lirof'il hadatsil akbari fardollillahi ta'ala" yang artinya " saya berniat untuk mandi besar guna menhgilangkan hadats besar karena Allah swt. dan pada kesempatam kali ini kami akan bahas sunnah-sunnahnya mandi besar ok langsung saja demikianlah sunnah-sunnah mandi besar.sunnah-sunnah mandi besar
sunnah-sunnah mandi besar tersebut ialah sebagai berikut:
- Membaca basmalah “ jadi sebelum mandi besar atau Mandi wajib kita disunnahkan untuk membaca “ Bismillahirrohmanirrohim..” terlebih dahulu.
- Berwudlu sebelum mandi (apakah wudlunya sah? Ya ikuti saja ini dari rosul bro!, gak usah banyak Tanya hehe.
- Menggosok badan dengan tangan, jika sekaang sudah modern jadi pakai sabun lebih baik.
- Menyilang-nyilangi rambut dan celah-celah anggota badan, jangan sampai ada yang ketinggalan ( tidak terkena air) walaupun satu helai rambut. Jika tertinggal satu helai rambut, maka kelak diakhirot satu helai rambut tersebut akan menjadi api. “Na’udzubillahimindzalik”
- Membasuh kepala kemudian membasuh anggota-anggota badan yang sebelah kanan dahulu.
- Pembasuhan anggota badan secara tiga kali-tiga kali
- Beriring, yaitu tidak lama waktunya antara membasuh sebagian anggota yang satu dengan yang lain.
Dasar sunnah sunnah mandi besar
Kesunnahan-kesunnahan diatas Sesuai dengan sabdanya Rosululloh Saw. Yang berbunyi :” dari aisyah ra. ia berkata” adalah rosululloh saw mandi jinabat beliau mulai mencuci dua tangannya lalu beliau menyiramkankan dengan yang kanan atas yang kiri, lalu beliau mencuci kemaluannya, lalu berwudlu lalu beliau mengambil air, lalu beliau memasukkan jarinya ke angkal-pangkal rambut, lalu beliau menyiramkan kepalanya tiga kali siraman, lalu beliau menyram seluruh badannya, kemudian mencuci kedua kakinya” ( HR. mutafaqqun alaih dan lafadz ini dalam riwayat muslim).Ok demikianlah sharing kami kali ini tentang sunnah-sunnah mandi besar semoga artikel ini ada manfaatnya bagi pembaca, dan dapatkan juga artikel-artikel menarik lainnya pada post berikutnya sampai jumpa salam.
0 Response to "Sunnah-sunnah Mandi Besar Perspektif Syafiiyyah"
Post a Comment
Jika ada pertanyaan silahkan pada kolom komentar