PENGERTIAN MANDI MENURUT SYAFIIYAH



PENGERTIAN MANDI MENURUT SYAFIIYAH

Pengertian mandi menurut syafiiyah ialah “ meratakan air pada seluruh badan untuk membersihkn / mengankat hadast besar. Sebagaimana kita ketahui bahwa sholat baru sah apabila kita suci dari hadats besar maupun kecil. Cara menghilangkan hadats besar dengan mandi wajib, yaitu membasuh seluruh tubuh mulai puncak kepala/ jung rambut hingga ujung kaki, Firman Allah Swt. Yang Artinya :
42. di hari itu orang-orang kafir dan orang-orang yang mendurhakai rasul, ingin supaya mereka disamaratakan dengan tanah[1], dan mereka tidak dapat Menyembunyikan (dari Allah) sesuatu kejadianpun.
43. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam Keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam Keadaan junub[2], terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, Maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun.


[1] Maksudnya: mereka dikuburkan atau mereka hancur menjadi tanah.
[2] Menurut sebahagian ahli tafsir dalam ayat ini termuat juga larangan untuk bersembahyang bagi orang junub yang belum mandi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PENGERTIAN MANDI MENURUT SYAFIIYAH"

Post a Comment

Jika ada pertanyaan silahkan pada kolom komentar