Hadits tentang 3 pembagian keutamaan bulan ramadhan

Benarkah ada sebuah hadist yang menjelaskan tentang pembagian bulan ramadhan yang terbagi menjadi 3 bagian? Mungkin inilah yang ada dalam hati anda dan bertanya-tanya dan ingin memantabkan khobar tersebut. Dan disini sedikit akan saya tuliskan salah satu hadits yang berkenaan dengan 3 pembagian bulan ramadhan tersebut.

Baiklah langsung saja demikianlah salah satu hadits yang menjelaskannya tentang hal tersebut, karena ada beberapa hadits lain jadi saya katakan salah satunya:

وروي أيضًا من حديث أبي هريرة : أول شهر رمضان رحمة، وأوسطه مغفرة، وآخره عتق من النار. رواه ابن أبي الدنيا والخطيب وابن عساكر.

وضعفه الشيخ الألباني في ضعيف الجامع ، حديث رقم : 2135 ، وقال عنه في السلسة الضعيفة: 1569 : منكر.

والله أعلم.

Jadi maksud dari hadits diatas adalah sebagai betikut:

Di riwayatkan juga dari hadits abu huroiroh, "awalnya bulan ramadhan adalah rohmat dan tengah-tengahnya adalah Maghfiroh (ampunan) dan yang terahir adalah pembebasan dari api neraka"

Sedangkan masalah kedudukan tentang 3 pembagian keutamaan bulan ramadhan pada hadits tersebut masih rancu, ada yang mengatakan hadist dloif dan ada yang mengatakan hadits tersebut munkar. Adapun yang mengatakan bahwa hadits di atas adalah hadits sohih tidak ada sama sekali.

Lalu kenapa di bahas? Karena jika kedudukan hadits tentang pembagian keutamaan bulan ramadhan di atas dloif maka masih sah-saja jika di jadikan dasar pada bab fadloulul amal atau fadilah-fadilah amal,  berbeda halnya jika kedudukan hadits tersebut mungkar maka tidak dapat dijadikan dasar sama sekali apa lagi untuk masalag hukum.

Lalu apakah kedudukan hadits yang menerangkan tentang tiga pembagian keutamaan bulan Ramadan tersebut di atas?

Kedudkan hadits tentang fadilah bulan ramadhan

Syekh Albani mengatakan hadits tersebut diatas adalah Hadits mungkar sehingga jika kedudukan hadits mungkar sama sekali tidak bisa dijadikan untuk dasar sekalipun dalam Bab fadloilul amal, siapakah syeh albany? saya juga tidak begitu mengenal dengan biografi syeh yang satu ini.

Dan di sini saya ambil juga penjelasan dari Imam suyuthi, yang tentu saya lumayan mengenal dengan biografi ulama' yang terkenal dengan kecerdasannya dan kepiawaiannya dalam masalah mengarang kitab dari berbagai fan ilmu beliau bisa memahaminya, dan salah satu murid imam imam syafii bahwasanya ia mengatakan hadits tersebut masih dalam kedudukan hadits dhaif, sehingga masih sah-sah saja jika dijadikan sebuah dasar dalam masalah pada fadhoilul amal atau keutamaan-keutamaan Amal.

Lalu kita menggunakan dasar yang mana ikut syeh albany atau imam shuyuti? itu hak anda yang pasti Imam shuyuti adalah salah satu ulama' yang cukup piawai dalam menentukan sebuah hukum dengan kecerdasan beliau menerapkan beberapa dasar yang beliau kaji terlebih dahulu, dan saya pun lebih cenderung dengan perkataan beliau sehingga menggunakan hadits ini sebagai dasar kusus fadloilul amal untuk menggugah semangat para muslimin untuk beribadah kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat salam.

Kesimpulan dari hadits tentang pembagian bulan ramadhan

Dari hadits di atas serta uraian yang cukup panjang lebar di atas bisa kami simpulkan di antaranya adalah sebagai berikut:
  1. Hadits tersebut di atas adalah hadits munkar menurut syeh albani, sehingga tidak dapat di jadikan sebuah dasar hukum sekalipun bab fadilah amal.
  2. Imam Syuyuti hanya mengatakan hadit tentang pembagian fadilah bulan ramadhan di atas denga hadits dloif, sehingga masih bisa dan sah dijadikan sebuah dasar hukum dalam bab fadloilul amal.
  3. Peulis lebih cenderung pada persepsi imam shuyuti karena jelas siapa Imam syuyuthi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hadits tentang 3 pembagian keutamaan bulan ramadhan"

Post a Comment

Jika ada pertanyaan silahkan pada kolom komentar